Banyak pemilik website yang kelimpungan setiap mendengar
kabar kalao Google telah melakukan perubahan pada algoritmanya. Karena
perubahan algortima berarti bakal ada perubahan dalam kerja SEO pula. Perbedaan
antara teknik white hat dan black hat SEO juga semakin kabur.
Sebenarnya kekhawatiran para pecinta SEO ini tidak terlalu
perlu. Meski Google atau mesin pencari lainnya sering dan akan terus melakukan
perubahan pada algoritma mereka, tapi selalu ada beberapa faktor yang tidak
akan berubah. Kali ini yang akan dibahas dalam post ini akan berfokus pada
konten yang SEO-friendly. Seperti apakah konten yang SEO-friendly?
Konten
Basicnya, konten yang dibuat harus dapat di-crawling atau
ditemukan oleh mesin pencari. Harus diperhatikan apakah ada duplikasi konten,
apakah link url yang dicantumkan berkaitan dengan amchor text dan tentu yang
paling tepat adalah konten Anda cukup menarik dan bisa dibaca oleh manusia,
bukan hanya oleh robot mesin pencari saja.
Selain konten yang menarik, perlu juga diperhatikan struktur
yang tepat dengan tetap memperhatikan meta tag: pilih judul, header dan alt tag
yang tepat. Begitu pula dengan kolom komen pada blog yang juga tidak kalah
penting bagi blog/website Anda. Sebagai bagian dari konten, sebaiknya selalu
cek setiap komen yang masuk, apakah spam atau bukan.
Hindari menggunakan
terlalu banyak huruf tebal, miring dan garis bawah karena ketiga jenis cara
penulisan tersebut tidak memiliki pengaruh besar pada SEO.
Untuk konten pada
blog, sebaiknya dilengkapi dengan gambar atau image yang diberikan alt dan
title/judul. Tujuannya untuk menambahkan keyword pada konten sehingga
memperbesar kemungkinan blog/website terdeteksi oleh mesin pencari untuk
keyword tersebut.
Konten yangSEO-friendly memang penting tapi konten juga harus ‘ramah’ pada pembaca. Lihat
saja blog atau website yang popular dan memiliki pengunjung tinggi pasti
memiliki konten yang menarik dibaca dan informatif.
source: www.kreatifwebdesign.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar