Banyak orang, termasuk web designer,
berpikir bahwa sebuah ‘brand’ hanya dilihat dari seberapa bagusnya logo yang
dipakai. Hal ini salah, bahkan sangat salah! Sebuah brand memiliki lebih banyak
makna dibandingkan hanya sebuah logo. Keberadaan logo memang penting untuk
menggambarkan sebuah brand atau produk, namun ada hal lain yang juga
dianggap penting untuk keberhasilan
sebuah brand. Berikut ada 5 hal yang dianggap penting untuk memberi sebuah
brand ‘jiwa’ selain logo yang terlihat menawan.
1. Misi
Brand yang Anda desain harus memiliki
alasan mengapa ia diciptakan. Jika sebuah brand tak memiliki misi maka
pekerjaan Anda untuk menciptakan logo akan menjadi samar-samar. Misi sebuah
brand tak perlu terlalu wah. Bisa sesederhana mimpi atau ide dari sang pemilik
brand untuk menjangkau banyak orang melalui bisnis mereka, atau mungkin mereka
ingin meneruskan usaha keluarga yang telah lama dirintis.
Namun jika si pemilik brand juga tidak memiliki misi atau motivasi yang
menginspirasi mereka bekerja keras untuk bisnis yangs edang mereka bangun,
bagaimana mereka bisa mengharapkan Anda, para desainer untuk melakukan hal yang
sama? Mungkinkah Anda memiliki semangat untuk mengerjakan logo usaha tersebut?
Karena bagi sebagian orang pekerjaan tidak melulu soal uang, tetapi juga
kepuasan hati.
2. Target pasar
Brand klien Anda membutuhkan target
pasar yang jelas, orang-orang yang menangkap makna dibalik logo serta merespon
dengan positif terhadap produk mereka. Hal ini biasanya adalah tugas pemilik
usaha, namun terkadang sebagai desainer, tugas Anda juga untuk melakukan hal
yang sama; yaitu meneliti pasar.
Lalu bagaimana menciptakan logo yang
bisa sejalan dengan target pasar klien? Pertama-tama, Anda harus tahu sedikit
tentnag industri klien. Jika Anda masih belum tahu, berbicaralah dengan
orang-orang yang mungkin akan membeli brand yang sedang Anda kerjakan untuk
mengetahui bagaimana ekspektasi mereka tentang produk tersebut.
3. Nilai
Brand biasanya memiliki nilai yang
bersifat natural, seperti membuat orang-orang merasa senang, aman, terlindungi,
merasa terhibur dan lain sebagainya. Produk aktual dari sebuah brand mungkin
bisa dibeli oleh orang-orang, namun persepsi orang mengenai sebuah brand adalah
hal yang tidak bisa dibeli dengan uang atau apapun, melainkan nilai yang
tertanam di balik produk tersebut. Hal ini bisa menjadi hal baik dan juga buruk
untuk Anda, desainer. Di satu sisi, nilai yang sudah dimiliki brand dapat
menjadi panutan Anda untuk ciptakan desain yang menghubungkan banyak orang dan
kemampuan Anda akan diakui banyak orang. namun disisi lain Anda juga akan
dituntut untuk memilih nilai yang mana yang akan ditampilkan dalam ide Anda.
4. Kepercayaan
Konsumen dari brand klien Anda harus
tahu, suka dan juga percaya kepada pesan yang dibawa oleh brand, sehingga
mereka akan terus mendukung keberlangsungan bisnis klien Anda. Hal ini adalah
dasar branding yang harus diketahui oleh setiap desainer. Pertama-tama, orang
harus tahu bahwa brand tersebut ada. Inilah dimana marketing dan promosi
diperlukan. kemudian, jika orang tidak suka dengan brand tertentu, mereka tidak
akan menggunakannya. Intinya tidak ada brand yang bisa menyenangkan semua
orang, namun Anda harus mencoba. Jika mereka tak suka, meski Anda ciptakan logo
terbaik untuk klien Anda, namun hal itu akan sia-sia. Jika Anda tak mempercayai
klien yang meng-hire Anda, maka sebaik apapun logo yang tercipta, konsumen pun
tak akan percaya terhadap brand tersebut.
5. Komunikasi yang murni
Sebuah brand harus bisa ‘berbicara’
kepada target pasar mereka. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan dan bagaimana
cara brand menyampaikan pesan yang dibawa produk mereka ke pasar, lebih kepada
bagaimana menyampaikan pesan marketing dengan cara yang jujur dan apa adanya.
sumber: www.kreatifwebdesign.com
